PERKUAT AMALIYAH ASWAJA : KKN Unugiri 17 Gelar Kajian Keaswajaan dan Amaliyah NU

Kedungrejo, Kamis (14 Agustus 2025) – Kelompok 17 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro melaksanakan salah satu program kerjanya berupa Kajian Keaswajaan dan Amaliyah NU. Acara yang berlangsung di Masjid Pogalan Desa Kedungrejo ini dimulai pada pukul 20.00 WIB dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan Maulid Diba’, yang diikuti secara khusyuk oleh jamaah. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan kajian Aswaja yang dibawakan oleh M. Aris Rinaldi selaku pemateri. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya memahami Ahlussunnah wal Jamaah sebagai pedoman hidup beragama yang tidak hanya berlandaskan ilmu, tetapi juga menjunjung tinggi sikap toleransi, cinta tanah air, serta menjaga persatuan umat. Kajian ini juga menggarisbawahi betapa pentingnya menjaga tradisi amaliyah NU yang selama ini menjadi ciri khas masyarakat desa, seperti tahlilan, yasinan, dan maulid, agar tidak luntur oleh perkembangan zaman. Menurut pemateri, amaliyah tersebut bukan sekadar ritual, melainkan bagian dari upaya merawat nilai-nilai spiritual, memperkuat persaudaraan, dan menanamkan akhlak yang baik pada generasi muda ketua KKKN 17 mas firdaus

menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dengan menghadirkan kegiatan yang bermanfaat, baik secara spiritual maupun sosial. “Kami ingin meninggalkan jejak yang tidak hanya sekadar program sesaat, tetapi bisa berlanjut menjadi kebiasaan baik yang diteruskan oleh warga,” ungkap salah satu anggota KKN 17. Kehadiran masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi. Tidak sedikit jamaah yang menyampaikan apresiasi karena kegiatan semacam ini mampu memperkuat pemahaman agama sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah. Bahkan, beberapa tokoh desa mengharapkan agar kajian semacam ini bisa diadakan secara rutin, baik oleh karang taruna, remaja masjid, maupun lembaga keagamaan di Kedungrejo. Dengan terlaksananya kajian ini, KKN 17 Unugiri 2025 telah berkontribusi nyata dalam upaya penguatan spiritual masyarakat dan pelestarian amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah. Lebih dari sekadar program kerja, kegiatan ini diharapkan menjadi warisan positif yang terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat meskipun masa KKN telah usai.