Dari Ladang ke Peluang Usaha: Kelompok 17 KKN Unugiri Melatih Warga Kedungrejo Olah Kedelai Jadi Susu Bernilai Ekonomi
Kedungrejo, 30 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pintar Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro yang tergabung dalam Kelompok 17 sukses menggelar pelatihan pembuatan susu kedelai sebagai bagian dari program kerja bertajuk “Pelatihan Pengelolaan Kedelai: Bersama Mengelola Potensi Lokal untuk Memberdayakan Ekonomi.”
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 30 Juli 2025, di Balai Desa Kedungrejo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Pelatihan dihadiri langsung oleh Ibu Kepala Desa Kedungrejo beserta jajaran ibu perangkat desa dan anggota PKK, yang antusias mengikuti seluruh rangkaian acara dari awal hingga akhir.
Dalam sambutannya, Ibu Kepala Desa menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Kelompok 17 yang telah menggagas kegiatan positif tersebut. “Kedelai itu tanaman yang sering kita temui di sini, tapi belum banyak yang tahu bagaimana cara mengolahnya menjadi produk bernilai tinggi seperti susu kedelai. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu di desa kami,” ujarnya.
Pelatihan dimulai dengan pemaparan materi mengenai manfaat kedelai dan potensi ekonominya jika diolah menjadi produk minuman sehat. Tim mahasiswa kemudian mendemonstrasikan langsung proses pembuatan susu kedelai, dimulai dari pemilihan dan perendaman bahan baku, penggilingan, perebusan, penyaringan, hingga proses pengemasan sederhana.
Tak hanya melihat, para peserta juga diajak langsung mempraktikkan proses pembuatan susu kedelai secara berkelompok. Para ibu terlihat antusias, bahkan ada yang mencatat langkah-langkah dengan cermat agar bisa mempraktikkannya di rumah. Beberapa peserta juga menyampaikan ketertarikan untuk mencoba memasarkan produk susu kedelai buatan mereka ke warung-warung sekitar desa.
Koordinator KKN Kelompok 17, dalam keterangannya, mengatakan bahwa pelatihan ini dirancang sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal. “Kami melihat kedelai sebagai komoditas yang mudah ditemukan di desa ini, tapi belum banyak dimanfaatkan. Dengan pelatihan ini, kami ingin membuka peluang agar ibu-ibu bisa memulai usaha kecil dengan modal terjangkau,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan tidak berhenti pada pelatihan saja, melainkan dapat berlanjut menjadi program produksi berkelanjutan. Mahasiswa KKN juga berencana membantu mendesain label kemasan dan memasarkan produk susu kedelai secara digital dalam beberapa pekan ke depan.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian hasil susu kedelai yang telah dibuat kepada seluruh peserta. Rasa puas dan semangat terlihat jelas dari wajah para ibu yang hadir, menjadi bukti keberhasilan program kerja ini dalam membangun semangat kewirausahaan lokal.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan muncul semangat baru di kalangan warga Desa Kedungrejo untuk mengelola potensi lokal menjadi peluang usaha yang menjanjikan, khususnya dalam memperkuat peran perempuan dalam ekonomi rumah tangga.
Komentar
Posting Komentar